Pemerintah Segera Batasi Subsidi BBM
Rabu, 01 September 2010 – 01:11 WIB

Pemerintah Segera Batasi Subsidi BBM
JAKARTA – Menteri Keuangan Agus Martowardojo mendesak Kementerian ESDM segera mengimplementasikan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) paling lambat Oktober tahun ini sehingga kuota subsidi BBM 36,5 juta kiloliter tak melebihi target.
Agus menjelaskan, sesuai kesepakatan yang telah dibuat pada 2 pekan lalu dengan Menteri ESDM, pembatasan BBM akan dilakukan awal September atau paling akhir pada Oktober. Pembatasan diantara September atau Oktober dinilai belum terlambat, pasalnya realisasi saat ini sebesar 21 juta kiloliter.
“Sekarang penggunaan (BBM bersubsidi) sudah 21 juta kiloliter. Nanti akan ada penyesuaian karena pembatasan itu akan mencapai 36,5 juta kiloliter. Kami benar-benar telah mengingatkan kementerian terkait di pemerintah pusat untuk sama-sama mengatasi itu,” kata Agus seperti dikutip Indo Pos (grup JPNN) di Jakarta, Selasa (31/8).
Agus menegaskan, alokasi anggaran BBM pada tahun ini tidak akan ada perubahan, kecuali ada perubahan asumsi seperti kurs. Bila konsumsi itu melebihi patokan APBN-P 2010 maka pemerintah terpaksa meminta anggaran tambahan ke DPR. Badan Kebijaksanaan Fiskal memperkirakan, setiap 1 juta kiloliter penambahan volume BBM bersubsidi akan membutuhkan tambahan subsidi sebesar Rp 1,9 triliun. Namun, Agus berharap, penambahan anggaran itu tidak terjadi.
JAKARTA – Menteri Keuangan Agus Martowardojo mendesak Kementerian ESDM segera mengimplementasikan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM)
BERITA TERKAIT
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram