Pemerintah Tak Pernah Niat Mendaftar

Pemerintah Tak Pernah Niat Mendaftar
Pemerintah Tak Pernah Niat Mendaftar
TIDAK pernah disangka, niat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mendaftarkan tiga objek wisata dalam ajang New 7 Wonder (N7W) berujung konflik. Padahal, saat itu pemerintah hanya berniat memaksimalkan promosi melalui organisasi internasional.

Semua berawal pada November 2007. Saat itu, Kemenbudpar bertolak ke London, Inggris, untuk mengikuti World Tourism Mart. Dalam ajang tersebut, seseorang bernama Jean Paul de la Fuente memperkenalkan diri sebagai direktur yayasan N7W kepada Sapta Nirwandar yang menjabat Dirjen Pemasaran Kemenbudpar.

Dalam perkenalan itu, Jean Paul mengungkapkan bahwa pihaknya sangat tertarik pada tiga objek wisata di Indonesia. Yakni, Taman Nasional Komodo (TNK), Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau. Dia sangat menyayangkan ketiganya kurang dikenal di dunia internasional. "Waktu itu, saya tanya apa pentingnya," ujar Sapta.

Pria yang saat ini menjadi wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak butuh waktu lama untuk mendapat jawaban atas pertanyaannya. Jean Paul dengan meyakinkan menyebutkan bahwa keuntungannya adalah world popular. Menurut dia, percuma dianugerahi UNESCO sebagai warisan budaya kalau tidak populer.

TIDAK pernah disangka, niat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mendaftarkan tiga objek wisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News