Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih

Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih
Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi berada di lahan penanaman bawang putih di Temanggung. Foto: Istimewa

Beberapa Kabupaten yang sudah mengembangkan bawang putih adalah Sembalun Lombok Timur, Kledung Temanggung, Magelang, Banyuwangi dan Pujon Malang.

Di Temanggung, saat Dirjen Hortikultura Suwandi berkunjung dan menemui petani, tersirat semangat dan harapan untuk mempercepat upaya swasembada tersebut.

Suwandi mengatakan dimulai tahun 2017 tanam bawang putih 2.000 hektare dominan untuk dijadikan benih. Selanjutnya tahun 2018 ditargetkan 15.000 hektar dan tahun depan lebih tinggi lagi.

Dalam upaya ini, petanilah yang menjadi tulang punggung upaya tersebut, termasuk tiga orang yang ditemui di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Semula mereka tampak agak bingung, saat rombongan datang menghampiri. Namun suasana mencair saat Dirjen Suwandi mengajak berbincang santai mereka seputar bibit, masa tanam, rencana panen dan harga.

Petani perempuan yang hadir, Muniati, yang berusia hampir 40 tahun itu mengakui sudah lama menggeluti bawang putih.

"Harganya bisa memadai dan bisa menopang hidup. Jika harga baik, bawang putih kering bisa mencapai harga Rp 35 ribu per kg. Untuk kadar air tinggi harga berkisar Rp 25 ribu," ungkapnya.

Namun, kata Muniati,harga bawamg putih tidak menentu. Terkadang harga bisa turun drastis sampai di bawah Rp 20 ribu. "Kalau harga jatuh, keuntungan tidak seberapa," tuturnya lirih.

Hingga kini, pemerintah terus mendorong swasembada bawang putih yang telah dicanangkan sejak pertengahan 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News