Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih

Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih
Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi berada di lahan penanaman bawang putih di Temanggung. Foto: Istimewa

Bawang putih yang ditanam Muniati di lahan seluas 200 m2 adalah jenis lumbu kuning. Varietas ini memerlukan waktu 93 hari hingga bisa dipanen. Menurut Muniati, sebenarnya ada jenis lain yang berkualitas lebih tinggi, yakni lumbu hijau. Namun menanam varietas ini lebih berisiko karena masa tumbuh sampai panen lebih lama.

"Karena cuaca sekarang tidak menentu, terutama hujan, petani tidak bisa tanam terlalu lama. Bawang putih tidak bisa sering terkena hujan karena bisa membuat bawang retak dan tidak laku dijual," jelas perempuan ini sambil mengangkat bawang putih yang baru selesai dipanennya.

Namun saat ditanya apakah tetap bersemangat menanam bawang putih, Muniati mengangguk bersemangat.

"Keluarga saya utamanya hidup dari bawang putih. Jadi saya ya bersemangat," lanjutnya tersipu.

Mengakhiri pembicaraan, Muniati berharap pemerintah bisa membantu menyediakan benih unggul yang tahan hujan dan harga benih lebih murah.

“Kami pun berharap pemerintah bisa membantu menjaga kestabilan harga serta penasaran bawang putih. Harapan mewakili harapan petani bawang putih lainnya,” harapnya.(jpnn)


Hingga kini, pemerintah terus mendorong swasembada bawang putih yang telah dicanangkan sejak pertengahan 2017.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News