Pemerintah Upayakan Stabilitas Harga Bawang Putih

Pemerintah Upayakan Stabilitas Harga Bawang Putih
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan impor bawang putih tetap normal tak terpengaruh wabah virus corona, sehingga ketersediaannya untuk pasar domestik masih terjamin.

Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko dalam acara rapat koordinasi yang berlangsung antara Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kememdag) di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan RI, Kamis, meminta kementerian terkait melakukan cek stok bawang putih di gudang yang ada.

“Kita harus pastikan harga bawang putih stabil dan tidak fluktuatif,” kata Moeldoko dalam Rapat Koordinasi bertema Harga Bawang Putih terkait penyebaran Virus Corona.

Tiongkok yang saat ini terserang wabah virus corona merupakan salah satu eksportir bawang putih untuk Indonesia.

Bawang putih bukan termasuk barang impor yang dilarang dari "Negeri Tirai Bambu" itu. Pembatasan impor dari China terbatas pada produk pangan pada kategori binatang hidup.

Hadir dalam Rakor tersebut, Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto, dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

Pada kesempatan itu, Kepala Staf Kepresidenan didampingi Deputi III KSP bidang perekonomian Denni Purbasari dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Dr Bustanul Arifin.

Untuk menjamin stabilitas harga bawang putih, Moeldoko meminta Kementan segera menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Pemerintah pastikan impor bawang putih tetap normal, sehingga ketersediaannya di pasar domestik terjamin dan harganya pun tetap stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News