Pemilik Warung Makan Melawan, Siram Satpol PP Pakai Cabe

Pemilik Warung Makan Melawan, Siram Satpol PP Pakai Cabe
Kabid Trantibumas Satpol PP Kampar, Ahmad Zaki membersihkan wajahnya yang terkena cabe usai dilempari oleh salah seorang pemilik rumah makan yang buka pada siang Ramadan, di Bangkinang Kota, Selasa (6/6/2017). Foto: SARIDAL M

Karena di sini tidak terbukti dibuka siang hari, maka Satpol PP melanjutkan pemeriksaan di rumah makan lain. Masih sebelah rumah makan pertama. Di simpang empat BRI, dekat Wisma Dian, Jalan Jendral Sudirman, Bangkinang Kota.

Di sini, personil Satpol PP langsung memeriksa rumah makan itu. Menyisiri mulai dari depan hingga dapur. Di lokasi ini, memang tidak ditemukan konsumen yang sedang makan.

Namun di dapur rumah makan itu, didapati cabe dan gulai serta lauk yang sudah siap dimasak dengan jumlah yang banyak.

Namun, seorang wanita pemilik rumah makan itu, membantah bahwa cabe, gulai dan masakan lainnya itu untuk dijual. "Ini hanya untuk makan kita sekeluarga," kata dia.

Tak percaya dengan itu, Satpol PP tetap ingin menyita makanan tersebut. "Bawa semuanya," kata Zaki memerintahkan anggotanya.

Belum sempat disita, Eman yang merupakan suami pemilik rumah makan itu, tidak terima dengan perlakuan Satpol PP.

Dia menghalangi personel yang hendak mengambil masakan yang terhidang di dapur itu. "Sedangkan Allah saja memberi peringatan terlebih dahulu. Kalian tidak," kata Eman di hadapan Zaki.

Namun, ini tidak menghentikan langkah Satpol PP untuk menyita makanan. Melihat itu, Eman langsung mengamuk. Dia lebih dulu menuju tempat masakan itu berada.

Personel Satpol PP Kampar, Riau, mendapat perlawanan saat melakukan razia rumah makan yang buka di siang hari, Selasa (6/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News