Pemilu 2009 Tak Demokratis

Pemilu 2009 Tak Demokratis
Pemilu 2009 Tak Demokratis
JAKARTA - Pelaksanaan pemilu 2009 tidak demokratis. Bukan hanya partai politik atau pengamat yang beranggapan demikian. Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) juga berpendapat serupa. Bahkan, PPAD menilai pemilu 2009 menyimpang dari Pancasila. ''Terutama yang menyangkut sila ke empat pancasila,'' kata Ketua Umum PPAD Letjen (Purn) Soeryadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/8).

Meski begitu, menurut Soeryadi, PPAD mengaku tidak terkejut dugaannya itu. " Apa yang terjadi bukan kejadian aneh. Karena aturan, penyelenggara, dan semua pemain-pemainnya sudah menyimpang dari ide dasar demokrasi terutama sila ke empat Pancasila,'' Soeryadi menegaskan. Soeryadi sendiri menolak berkomentar, ketika ditanya soal pemilu yang berjalan lancar. ''Kami tidak memiliki tolok ukur tentang apa yang dimaksud dengan pemilu berjalan lancar itu.''

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemili kali ini banyak sekali memunculkan suara untuk diulang. ''Ini artinya ada masalah. Masalahnya apa, itu yang harus dicermati oleh semua pihak.'' Karena itu, lanjut dia, PPAD meminta agar pemerintah mengkaji ulang UU Pemilu sehingga tidak ada lagi permasalahan yang sama muncul pada Pemilu mendatang.

"Kami meminta agar pembuat undang-undang masa lalu dikaji ulang. Harus mengerti benar bahwa ada pelemahan dan memberi ruang serta kesempatan di masa mendatang untuk diperbaiki," ujar Soeryadi.Purnawirawan TNI berharap Pemilu dapat menghasilkan wakil rakyat dan parpol yang berkualitas dan bermartabat. (aj/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Prita-Omni Akhirnya Berdamai

JAKARTA - Pelaksanaan pemilu 2009 tidak demokratis. Bukan hanya partai politik atau pengamat yang beranggapan demikian. Persatuan Purnawirawan TNI


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News