Pemilu di Iraq Berlangsung Damai, Obama Senang
Senin, 02 Februari 2009 – 07:59 WIB

AMAN : Dua perempuan Iraq menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak piih pada Pemilu di Irak. Pemilu yang digelar Sabtu (31/1) itu berlangsung aman. Foto: AP
''Ratusan ribu staf IHEC menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur. Saya turut senang atas peningkatan jumlah pemilih perempuan,'' ungkap Mistura.
Baca Juga:
Apresiasi positif kian deras mengalir mengingat partisipasi pemilih Suni melonjak tajam. Pada 2005, pemilih Suni memboikot pemilu. Jumlah pemilih dari golongan tersebut hanya dua persen. Kala itu mereka masih marah kepada Amerika Serikat yang menggulingkan pemerintah Saddam Hussein. Di Provinsi Anbar, kantong Suni, jumlah pemilih meningkat jadi 60 persen.
Selain pemilih, kandidat perempuan yang ikut mencalonkan diri naik drastis. Sepertiga atau 4.000 di antara lebih dari 14 ribu kandidat adalah kaum hawa. Belum diketahui siapa pemenang pemilu. Namun, kelompok Syiah pimpinan Perdana Menteri Nouri al-Maliki mengklaim menguasai suara mayoritas. (ape/ami)
BAGHDAD - Pemilu tingkat provinsi di Iraq pada Sabtu (31/1) berlangsung damai. Kondisi itu mendapat sanjungan dari Presiden Amerika Serikat Barack
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit