Pemilu Kardus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dengan reward itu, PAN punya peluru logistik yang cukup untuk bertarung pada Pemilu 2024.
Sebaliknya, Partai Ummat akan mengandalkan karisma Amian Rais untuk bisa mengalahkan PAN.
Pertarungan dua partai sekandung ini akan sangat ramai.
Dengan perolehan suara sekitar 7 persen, PAN harus bekerja keras untuk mempertahankan parliamentary threshold supaya bertahan di pemerintahan.
Persaingan juga akan terjadi antara PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dengan Partai Gelora yang menjadi pecahan PKS.
Seperti halnya persaingan PAN vs Partai Ummat, persaingan PKS vs Partai Gelora akan memperebutkan konstituen yang sama.
Bedanya, Partai Ummat jelas dan tegas berada di oposisi melawan PAN yang berada di koalisi pemerintahan.
Partai Gelora masih gamang menempatkan posisinya menghadapi PKS yang jelas-jelas berada di kubu oposisi.
Jangan sampai demokrasi Indonesia hasil Pemilu 2024 nanti menjadi sekelas demokrasi kardus.
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali