Pemilu Pilu dari Lima Srikandi Amerika

Oleh Dahlan Iskan

Pemilu Pilu dari Lima Srikandi Amerika
Dahlan Iskan di ladang gandum di pedesaan Amerika Serikat menjelang panen. Foto: Disway

Rashida seorang pengacara. Lebih banyak menggratiskan kliennya. Dia juga pejuang nutrisi untuk anak sekolah miskin.

Rashida anak ke dua dari 14 bersaudara. Ayahnya yang pegawai pabrik mobil meninggal dunia.

Detroit memang kota mobil. Yang ditinggalkan pabrik-pabriknya. Satu per satu. Banyak pengungsi dari Irak, Iran dan Palestina di sini. Tapi pemilih suku Arabnya hanya 2 persen.

Waktu ke Detroit dulu saya bisa merasakan proses pemiskinan di sini. Suasana kotanya tidak ingar-bingar lagi. Bagian menariknya tinggal pinggir danau. Yang menghadap ke kota di seberang danau: Kanada.

Setiap kali naik taksi, sopirnya pasti ketunan Arab: Palestina atau Iraq.

Terpilihnya Ilhan Omar lebih menarik lagi. Juga wanita. Juga Islam. Berjilbab. Dari suku Somalia. Dan masih lahir di Somalia.

Tiba di Arlington, Amerika, Ilhan belum bisa berbahasa Inggris. Lalu pindah ke Minneapolis. Di negara bagian Minnesota.

Di sini memang banyak warga asal Somalia. Saya bisa melihat dengan cepat. Begitu banyak keturunan Somalia. Sekitar 200.000 orang.

Amerika kembali jadi Amerika. Presiden dan parlemen beda partai. Pemilu 6 November kemarin menghasilkan itu: DPR kembali dikuasai Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News