Peminum Alkohol Rentan Bercerai
Kamis, 07 Februari 2013 – 15:55 WIB

Peminum Alkohol Rentan Bercerai
Penyalahgunaan obat dan alkohol telah dikaitkan dengan kekerasan, hubungan yang kasar dan beberapa studi awal bahkan menunjukkan jika alkohol membuat otak lebih sulit untuk bangkit kembali dari pengalaman traumatis.
Baca Juga:
Mengingat efek seriusnya, sejumlah peneliti tertarik untuk mempelajari pengaruh alkohol pada pernikahan. Mereka menggunakan data dari 19.977 pasangan menikah yang berpartisipasi dalam studi kesehatan jangka panjang mulai tahun 1984 atau 1986. Pada awal penelitian, para pasangan menjawab pertanyaan tentang penggunaan alkohol dan tekanan mental. Para peneliti kemudian ditindaklanjuti selama 15 tahun ke depan, yang merekam pasangan bercerai.
"Pada dasarnya, minum alkohol lebih banyak semakin tinggi risiko perceraian," kata Torvik.
Karenanya, mereka menyarankan jika seseorang dengan penggunaan alkohol ringan atau sedang, namun memiliki pasangan peminum berat, harus mendorong pasangan itu untuk mengubah pola minum mereka ke tingkat ringan atau sedang jika perhatian utamanya agar pernikahan tersebut langgeng dan berkualitas baik. (esy/jpnn)
NORWEGIA - Studi terbaru para peneliti di Norwegian Institute of Public Health mengungkapkan pasangan suami istri peminum alkohol menunjukkan kecenderungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes
- 12 Makanan Tinggi Kandungan Kalium yang Wajib Anda Konsumsi
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah