Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Pantat
Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Pantat
Kesulitan utama, kata Agus, tetap pada pemisahan di bagian sekitar penis. Menurut Agus, di daerah tersebut banyak sekali jumlah dan cabang pembuluh darah. Tim bedah urologi harus bekerja ekstrahati-hati untuk memilah pembuluh darah dan persarafan satu per satu. "Jika pembuluh darah besar terpotong, bisa terjadi perdarahan hebat. Ini yang kami hindari," paparnya.

Perdarahan hebat akan membuat aliran darah menuju ke penis menjadi berkurang. Bahaya yang mungkin terjadi adalah jaringan penisnya mengalami necrosis (kerusakan). Dalam kondisi seperti itu, tentu penis tak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Makanya, tim dokter tak berani bertindak sembrono. Lebih baik hati-hati dan pelan-pelan, namun berubah manis," lanjut konsultan anak ini. Pemisahan bagian penis direncanakan selesai dalam waktu empat jam. Namun, karena dirasa belum cukup, waktunya ditambah menjadi enam jam.

Ditanya mengenai Rochman atau Rochim yang akhirnya mendapatkan penis, Agus menyebut bayi kuning. Itu adalah nama untuk menyebut Rochim. Pertimbangannya, aliran darah ke penis lebih dominan untuk Rochim. Selain itu, saluran kencing milik Rochim lebih panjang daripada saudara kembarnya, Rochman. "Sebelum dipisah, dilakukan pemeriksaan pembuluh darah dengan USG Doppler. Hasilnya, aliran darah lebih dominan Rochim," katanya.

SURABAYA - Bayi kembar siam dempet pantat, Rochman-Rochim, dapat dipisahkan tiga jam lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Sebelumnya, tim dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News