Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Pantat
Minggu, 10 April 2011 – 06:20 WIB
Tepat pukul 20.30 Rochman-Rochim sudah dapat dipisahkan. Setelah itu, masing-masing dipindahkan ke ruang operasi yang berbeda. Rochman di ruang operasi 609, sedangkan Rochim di ruang 607.
Selanjutnya, tim dokter melakukan proses rekonstruksi. Tim bedah urologi dan plastik bekerja terlebih dahulu. Mereka merekonstruksi bagian urogenitalia. Untuk menjalankan proses ini, dibutuhkan waktu sekitar lima jam.
Selanjutnya, tugas digantikan dokter bedah anak. Mereka merekonstruksi bagian rectum dan anus. Poerwadi mengatakan, Rochman-Rochim memiliki dua rectum yang terpisah selaput tipis. Kesannya seperti menempel. "Ternyata, jarak antara rectum dan anus hanya satu sentimeter. Dengan demikian, tak ada masalah dengan anusnya," paparnya.
Dengan kondisi seperti tu, setiap balita tetap memiliki anus. Tapi, mungkin ada salah satu bagian anus balita yang perlu dijahit agar otot untuk menahan dan mengejan ketika buang air besar (BAB) berfungsi dengan baik. "Untuk anus tak ada masalah," kata Poerwadi. Operasi diakhiri dengan penutupan luka bekas operasi. Tim bedah plastik menggunakan kulit dari area paha atau perut.
SURABAYA - Bayi kembar siam dempet pantat, Rochman-Rochim, dapat dipisahkan tiga jam lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Sebelumnya, tim dokter
BERITA TERKAIT
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem