Pemkab Bekasi Incar Tambahan PAD Rp 20 Miliar

Pemkab Bekasi Incar Tambahan PAD Rp 20 Miliar
Pemkab Bekasi Incar Tambahan PAD Rp 20 Miliar
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan Rp 20 miliar setahun pendapatan asli daerah (PAD) khusus dari pelabuhan. Potensi itu akan digali melalui dua mega proyek baru yakni Cikarang Dry Port dan rencana pendirian Pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong.

Bupati Bekasi Sadu’ddin mengaku sudah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengurusi pembangunan proyek Pelabuhan Peti Kemas dan penanganan Cikarang Dry Port. BUMD itu adalah PT Putera Bekasi Jaya. ”Saham PT Putera Bekasi Jaya dimiliki Pemkab Bekasi,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group).

Dana yang disiapkan untuk operasional BUMD yang baru saja dibentuk itu Rp 10 miliar. Namun, pencairan dana itu baru bisa digunakan 30 persen saja. ”Dana itu akan dijadikan modal awal dan semoga bisa digunakan maksimal,” jelasnya.

Saat ini, proyek pembangunan pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong masih menunggu proses perizinan. Untuk menggarap proyek itu, Pemkab Bekasi akan bekerja sama dengan perusahaan swasta nasional yakni PT Mega Agung Nusantara.

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan Rp 20 miliar setahun pendapatan asli daerah (PAD) khusus dari pelabuhan. Potensi itu akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News