Pemkab Belu Dorong Atambua Jadi Kota Festival Budaya Crossborder
Lantaran Atambua punya ‘daya ledak’ yang cukup besar, Willy pun tengah mempertimbangkan untuk membangun panggung permanen di alun-alun di ibu kota Kabupaten Belu itu. Bangunannya akan didesain artistik yang bisa mencerminkan Atambua sebagai Kota Festival.
“Akan kami bahas dulu. Kami rasa promosi wisata melalui panggung seni dan budaya akan lebih tepat sasaran," ucap pria yang punya backround sebagai pengusaha itu.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut crossborder adalah kawasan yang paling cepat bisa mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman). Dan Festival Crossborder di Aruk Sambas, Kalbar, lalu di Atambua NTT, Merauke dan Jayakarta di Papua akan menjadi sangat vital.
“Prancis dan Spanyol adalah negara dengan corssborder tourism yang paling besar, karena memanfaatkan crossborder itu,” jelas Arief Yahya.(adv/jpnn)
ATAMBUA – Suksesnya beragam Festival Crossborder yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sejak Juni hingga Desember 2016 di Atambua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik