Pemkab Kotim Dinilai Lalai
Tumpang Tindih Perizinan KP dan Perkebunan
Kamis, 08 April 2010 – 09:07 WIB
PALANGKA RAYA- Kotawaringan Timur (Kotim) Kalimanatan Tengah sedang giat-giatnya membangun sektor perekonomian. Sayangnya, pembangunan yang dilaksanakan tidak mencerminkan profesionalisme. Salah satu contohnya adalah tumpang tindih lahan antara pertambangan batubara dengan perkebunan kelapa sawit. Akibatnya, terjadi perseteruan para pengusaha yang semakin mempersulit berkembangnya ekonomi di daerah itu. “Kelalaian tersebut jelas terbukti dengan tumpang tindihnya pemegang izin KP. Nah, sekarang pertanyaannya kenapa sampai terjadi kelalaian, apakah muncul karena disengaja atau ada hal lain,” ungkap Punding LH Bangkan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, lahan yang menjadi tumbang tindih antara izin kuasa pertambangan (KP) dengan izin lokasi perkebunan kelapa sawit antara KP milik PT Sariramin/Minsan Jaya, KP milik PT Kotabesi Iron Mining, dan KP milik PT Feron Tambang Kalimantan dengan izin lokasi perkebunan PT Sukajadi Sawit Mekar.
Baca Juga:
Angota Komisi B DPRD Kalteng, Punding LH Bangkan sangat menyesalkan terjadinya tumpang tindih peruntukan lahan tersebut. Politisi Partai Demokrat tersebut menilai terjadinya tumbang tindih perizinan peruntukan kawasan, disebabkan oleh kelalaian dari dinas teknis setempat, seperti Dinas Pertambangan, Energi dan Mineral (Distamben), Dinas Perkebunan, dan Badan Pertanahan Sasional (BPN). Selain itu, tidak adanya saling koordinasi yang baik antarinstansi, lembaga dan badan di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA- Kotawaringan Timur (Kotim) Kalimanatan Tengah sedang giat-giatnya membangun sektor perekonomian. Sayangnya, pembangunan yang dilaksanakan
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir