Pemkab Morotai Usul Bandara Bekas Sekutu Diaktifkan
Jadi Bandara Internasional, ke Hawaii Hanya Satu Jam
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 13:46 WIB
"Sebagai informasi, dari sini ke Taiwan tiga jam, ke Hawai satu jam, ke Jakarta lima jam. Kalau bandara ini dibangun, kami yakin Morotai bisa menjadi tujuan transit utama lalu lintas transportasi udara antar-Benua Pasifik," terangnya.
Baca Juga:
Disinggung mengenai hal ini, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini mengatakan, untuk membangun sebuah bandara internasional, bekas Bandara Sekutu yang notabene merupakan bandara pertahanan militer terbesar dunia pada masanya, adalah modal fisik yang baik. Namun untuk membangun dibutuhkan kajian yang lengkap termasuk mengenai manfaat strategis ekonomi baik masyarakat pulau sekitar.
"Untuk mendukung Sail Morotai, untuk mengarah ke sana tentu itu dibutuhkan. Tapi lebih dari itu kemungkinan dan peluangnya sejauh mana tentu harus dikaji dulu," paparnya.
Menurut Helmy, ada dua kemungkinan bandara internasional akan dibangun. Bisa di Kepulauan Morotai dengan catatan kepulauan tersebut memiliki cukup daya tarik baik dari aspek pariwisata, budaya, dan sosial-ekonomi lain yang bisa menjadi magnitude orang untuk datang. Atau kemungkinan kedua, dengan pertimbangan geografis, bandara internasional cukup dibangun di kepulauan induk, yakni di Halmahera.
JAKARTA - Jelang Sail Morotai 2012, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Morotai bersiap mengaktifkan kembali bekas bandara pertahanan udara sekutu
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan