Pemkot Prioritaskan Honorer

Pemkot Prioritaskan Honorer
Pemkot Prioritaskan Honorer
Di mana, penerimaan CPNS dari umum hanya berlaku bagi daerah yang belanja pegawainya berada di bawah 50 persen. Sehingga untuk menutupi kebutuhan tenaga baru, perlu diadakan penambahan pegawai. "Alhamdulillah, Kota Bogor berada di angka 56 persen sehingga belum mendapatkan kuota CPNS dari umum," ujarnya.

Dilanjutkannya, indikator yang menjadi acuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah jumlah belanja pegawai dan umum seimbang. "Artinya, kesejahteraan PNS bisa sejalan dengan tidak lupa memperhatikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya," imbuhnya.

Wanita yang akrab disapa Nur itu menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendataan pegawai hingga batas waktu moratorium berakhir pada Desember tahun ini. Kebutuhan formasi akan selesai pada Juni dan hasilnya bisa diketahui berapa jumlah kebutuhan Kota Bogor terhadap tenaga baru. "Hal ini diperlukan karena tahun ini saja ada lebih dari 500 PNS yang pensiun," sebutnya.

"Untuk saat ini yang diutamakan baru tenaga honorer kategori 1 dan 2 yang tinggal sedikit lagi. Baru di tahun depan, kami siap menerima pegawai baru," jelas Nur.

BOGOR-Pemerintah kembali membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk pelamar umum. Izin prinsip kuota formasi CPNS baru yang diusulkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News