Pemkot Surabaya Tak Akan Tunda Proyek Monorel dan Trem
Jumat, 31 Mei 2013 – 07:31 WIB
SURABAYA - Adanya janji dari pemerintah pusat untuk membantu realisasi trem di Surabaya tidak membuat pemkot berpangku tangan. Karena itu, ada atau tidaknya bantuan dari pusat, pemkot akan maju terus. Jika ternyata pemerintah pusat tidak jadi membantu biaya trem, pemkot sudah siap melelang proyek angkutan masal cepat (AMC) berupa monorel dan trem tersebut.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya saat ini memang masih menunggu langkah pemerintah pusat. Bila nanti bantuan pusat tidak ada, pemkot sudah siap melelang proyek itu pada Juli ini.
Proyek AMC atau MRT (mass rapid transportation) tersebut senilai Rp 10 triliun. Perinciannya, untuk monorel sekitar Rp 8,5 triliun dan trem Rp 1,5 triliun. Dia mengatakan, jika jadi dibantu pusat, biaya pembangunan trem akan bersumber dari APBN. "Tapi, kami masih menunggu," jelasnya.
Namun, lanjutnya, jika sampai Juli mendatang tidak ada keputusan dari pemerintah pusat, pemkot tetap melanjutkan lelang kedua proyek AMC tersebut. "Nanti proyek sendiri-sendiri atau menjadi satu paket, bergantung pada tim lelang," jelasnya.
SURABAYA - Adanya janji dari pemerintah pusat untuk membantu realisasi trem di Surabaya tidak membuat pemkot berpangku tangan. Karena itu, ada atau
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
- Peternak di Aceh Menghasilkan Cuan dari Olahan Limbah Ternak
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- 197 PPPK Aceh Selatan Terima SK, Cut Syazalisma Berpesan Begini