Pemkot Yogyakarta Tanggung Biaya Tes Swab Pasien Tracing Penanganan COVID-19

Pemkot Yogyakarta Tanggung Biaya Tes Swab Pasien Tracing Penanganan COVID-19
Ilustrasi, petugas Puskesmas melakukan tes swab di sebuah pasar. Foto: Ricardo

“Yang pasti, pemerintah daerah pada prinsipnya tidak mencari untung dari pelayanan maupun penanganan kasus COVID-19. Kami mengeluarkan banyak biaya untuk menemukan kasus, dan ketika sudah ditemukan, pasien tidak menbayar apa pun,” katanya.

Rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta, RS Jogja dan RS Pratama, hingga saat ini belum memiliki kemampuan untuk menguji sampel uji swab untuk COVID-19.

“Selama ini hanya mengambil sampel saja. Di rumah sakit ada alat untuk menganalisa TBC, tetapi untuk menganalisa COVID-19 dibutuhkan cartridge yang berbeda. Ini yang kami tidak punya. Sudah mengajukan ke kementerian, tetapi belum ditindaklanjuti,” katanya.

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id pada Rabu (7/10), tercatat 41 kasus aktif positif COVID-19 di Yogyakarta, 348 pasien sembuh, dan 16 meninggal dunia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan lebih dari 4.400 uji swab dan tidak ada biaya apa pun yang ditarik dari pasien.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News