Pemprov DKI Belum Batalkan Tarawih Akbar di Monas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum bisa mengubah lokasi salat Tarawih Akbar di Monas, Jakarta Pusat meski mendapat kritik dari pimpinan MUI.
Menurut Sandi, sejauh ini Monas menjadi lokasi penyelenggaraan dan menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Belum (diubah) karena menunggu Pak Gubernur yang akan kembali pagi ini, insyaallah kami akan diskusikan dan ambil keputusan segera," kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/5).
Tentang pelaksanaan tarawih di Monas, Sandi mengklaim telah didukung Nahdatul Ulama (NU).
Namun, Sandi mengaku tetap menyerap semua masukan terkait penyelenggaraan salat tarawih.
"Kami ingin kegiatan ini untuk mempersatukan, untuk meningkatkan ketakwaan kami di bulan suci Ramadan. Jangan sampai kegiatan ini malah menjadi pemecah belah, malah menjadi suatu bahan yang menurunkan ketakwaan kami," kata Sandi.
Sandi juga melihat, jika salat Tarawih Akbar itu dibatalkan di Monas, maka pihaknya sudah memiliki opsi lokasi.
Antara lain di Masjid Istiqlal, Masjid Raya Hasyim Asyari dan Jakarta Islamic Center. (tan/jpnn)
Wagub DKI Sandiaga Uno menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Tarawih Akbar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga
- Siap-Siap, ASN DKI yang Bolos Bakal Dapat Sanksi Tegas Dari Heru Budi
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- ASN DKI Diminta Tak Perpanjang Libur Lebaran, Heru: Tanggal 16 Saya Akan Sidak
- Jakarta Masih Rawan Banjir, PSI Nilai Heru Kurang Sat Set
- Pemprov DKI Jakarta Memperpanjang Masa Pendaftaran KJMU