Pemprov DKI Minta Pusat Ikut Keruk Kali

Pemprov DKI Minta Pusat Ikut Keruk Kali
Pemprov DKI Minta Pusat Ikut Keruk Kali
JAKARTA - Banjir yang mulai sering terjadi akhir-akhir ini ditengarai masih akan terus terjadi di sejumlah wilayah DKI yang rawan banjir. Paling tidak, dari 99 titik rawan banjir hasil pendataan tahun lalu, sebagian masih akan terkena banjir.

Untuk kawasan timur, setelah BKT beroperasi, masih banyak juga yang terancam banjir. Terutama yang berada di sepanjang Kali Ciliwung. Begitu juga di selatan, ancaman banjir datang dari Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Pesanggrahan. Sementara daerah barat, ancaman banjir datang dari kali Pesanggrahan, Kali Grogol, saluran Sekretaris dan Kali Mookervart.

”Yang belum dinormalisasi Kali Pesanggrahan dan Kali Sekretaris. Ini sangat rawan untuk pemukiman yang berada di sepanjang kali. Sebab, arus akan mengalir deras dari hulu. Sementara di kali terjadi penyempitan, tanggul Pesanggrahan juga belum dibangun secara permanen,” ujar Kepala Sudin Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Harianto.

Kali Pesanggrahan yang saat ini belum dikeruk merupakan kewenangan pusat. Di sepanjang kali tersebut, mulai dari Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat, lebar kali tidak lebih dari 10 meter. Bahkan ada yang lebih sempit. Lumpur, sampah dan sebagian bangunan warga banyak menghiasi sepanjang kali tersebut.

JAKARTA - Banjir yang mulai sering terjadi akhir-akhir ini ditengarai masih akan terus terjadi di sejumlah wilayah DKI yang rawan banjir. Paling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News