Pemprov DKI Tak Serius Sediakan Air Bersih untuk Warga
jpnn.com, JAKARTA - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) kurang serius menangani persoalan air bersih.
Sebab, berdasarkan data yang diterima dewan, saat ini baru 60 persen warga Jakarta yang mendapat pasokan air bersih dari jaringan pipa milik PAM Jaya.
"Pasokan air bersih untuk warga masih kurang. Pemprov harus pikirkan masalah ini," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, Selasa (2/1).
Iman menyebutkan, sejumlah wilayah yang belum mendapat pasokan air bersih seperti Kamal Muara, Kalideres dan Cengkareng.
"Contoh paling nyata di Kamal Muara, Penjaringan yang sampai saat ini belum ada jaringan," katanya.
Menurut Iman, persoalan air bersih tidak akan bisa dituntaskan tanpa adanya penambahan jaringan pipa. Terutama ke wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Tanggerang.
"Penambahan jaringan diperlukan dengan memperbaiki kualitas dan kapasitasnya," tandasnya. (dil/jpnn)
Berdasarkan data DPRD, saat ini baru 60 persen warga Jakarta yang mendapat pasokan air bersih dari jaringan pipa milik PAM Jaya
Redaktur & Reporter : Adil
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga
- Siap-Siap, ASN DKI yang Bolos Bakal Dapat Sanksi Tegas Dari Heru Budi
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- ASN DKI Diminta Tak Perpanjang Libur Lebaran, Heru: Tanggal 16 Saya Akan Sidak