Pemprov Jabar Bakal Gelar Tes Covid-19 di 700 Pasar Tradisional
Senin, 08 Juni 2020 – 22:15 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar mengukur angka reproduksi efektif (Rt) dengan pemodelan SimcovID (Simulasi dan Pemodelan COVID-19 Indonesia) berdasarkan metode Kalman Filter yang merupakan perpanjangan dari metode Bayesian Sequential.
SimcovID sendiri merupakan tim gabungan yang terdiri dari peneliti berbagai perguruan tinggi, seperti ITB, Universitas Padjadjaran, YGM, UGM, ITS, UB, dan Undana, dan peneliti perguruan tinggi luar negeri, yakni Essex & Khalifa University, University of Southern Denmark, dan Oxford University.
“Angka reproduksi covid di Jawa Barat Alhamdulillah masih dibawah satu, sekarang di angka 0,72. Jadi sudah lebih dari dua minggu kita ini sudah di bawah satu, menandakan keterkendalian dalam penanggulangan COVID-19,” katanya.(mg9/jpnn)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan berfokus melakukan tes Covid-19 secara masif di pasar tradisional.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Sudah 2 Hari Harga Beras Turun
- Algafry Mewajibkan 500 ASN Bangka Tengah Belanja di Pasar Tradisional
- Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Stafsus Menaker Dorong Modernisasi Pasar Batang Agar Punya Daya Tarik Bagi Pembeli
- Ganjar Blusukan di Pasar Sayur, Pedagang Dapat Solusi soal Kondisi Sepi