Pemuda Mahasiswa Ganjar Gelar Bakti Sosial dan Serap Aspirasi Warga Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Pemuda Mahasiswa Nusantara merespons cepat keluhan dari masyarakat dalam menangani persoalan sampah di Kota Bandung.
Selama beberapa bulan kebelakang, Bandung sedang dihadapi oleh penumpukan sampah di sejumlah titik akibat ditutupnya TPA Sarimukti karena kebakaran beberapa waktu lalu.
Keluhan warga tersebut direspons dengan kegiatan bakti sosial bersih-bersih dan penataan sampah bersama sejumlah karang taruna di Cipadung, Cibiru, Bandung, Kamis (2/11).
"Banyaknya kondisi sampah yang menumpuk dampak dari kebakaran TPA Sarimukti, sehingga PMN berinisiatif membuat tempat penampungan sementara di Cipadung," kata Koordinator Daerah (Korda) PMN Bandung Taufik Haidar.
Tindakan tersebut diambil oleh Taufik karena terjadinya penumpukan sampah dipekarangan rumah karena dibatasinya aktifitas penerimaan sampah di TPS yang kondisinya semakin tidak tertampung.
"Aksi itu kami lakukan karena banyaknya keluhan masyarakat karena sampahnya tak kunjung diangkut oleh petugas," kata Taufik.
"Waktu TPAnya masih beroperasi hampir tiap hari petugas mengkoordinir sampah, namun sekarang bisa sampai satu minggu sekali karena TPS terdekat juga ditutup karena tidak bisa menampung lebih banyak," lanjutnya.
Dengan tidak beroperasinya TPA Sarimukti sementara waktu, Taufik merasakan dampak yang ditimbulkan akibat penumpukan sampah tersebut, salah satunya persoalan estetika dan juga kesehatan lingkungan.
Sukarelawan Pemuda Mahasiswan Nusantara menyerap aspirasi warga dan mengadakan bakti sosial di Bandung.
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Langkah Preventif Kurangi Sampah Kemasan Kosmetik, Erha Buat Terobosan Baru
- Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah
- Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari