Pemuda Sholeh

Oleh Dahlan Iskan

Pemuda Sholeh
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu Sholeh mengiyakan.

"Asli semua lho, Mas Sholeh," ujar petugas money changer itu --ikut terheran-heran.

"Di mana uang itu sekarang?“ tanya saya.

"Saya pakailah untuk belanja," ujar Sholeh.

Ternyata Sholeh sempat menantang majelis hakim. Untuk minta Kanjeng Dimas demo di depan sidang. Seperti yang pernah ia lakukan.

"Kanjeng Dimas sendiri sebenarnya siap, tetapi majelis hakim menganggap tidak perlu," ujar Sholeh.

Baiklah. Sholeh sudah terkenal sebagai pengacara di Surabaya.

Namun kenapa masih begitu ingin jadi wali kota?

Kalau ada 'kejuaraan terbanyak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi' saya mengusulkan nama ini: Mohammad Sholeh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News