Pemuka Agama Sepakati Perdamaian
Selasa, 15 Februari 2011 – 09:19 WIB
BANDUNG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat bersama para pemimpin agama di Jawa Barat melakukan penandatanganan surat perjanjian perdamaian antar umat beragama di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/2). Hal tersebut dilakukan terkait terjadinya tindak kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah beberapa waktu lalu. Kapolda Jawa Barat, Irjend Pol Suparni Parto mengaku institusi Polisi merupakan yang paling bertanggung jawab untuk mencegah dan menjaga situasi kondisi masyarakat. "Jika tidak bisa baik-baik maka akan kita lakukan secara keras dan tegas, demi kedamaian masyarakat, saya minta rencana pengamanannya, dari para pemuka agama. Dan saya yakin Jabar akan selalu tercipta kedamaian di Jabar," katanya.
Dalam surat pernyataan bersama tersebut tertuang 4 hal. Pertama, prihatin atas terjadinya konflik anatar jemaat Ahmadiyah dengan kelompok masyarakat di Cikeusik, Pandeglang. Kedua, bertekad untuk membina kerukunan antar umat beragama di Jawa Barat. Ketiga, bertekad untuk mengupayakan penyelesaian antar umat beragama melalui Forum Dialog. Keempat, melakukan koordinasi dan melaporkan secepatnya jika terjadi konflik sosial dan tindakan melawan hukum.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan manusia diciptakan dengan banyak persamaan dan perbedaan. "Namun persamaan jauh lebih banyak, marilah kita bekerjasama dan saling bertoleransi," ujar Heryawan.
Baca Juga:
BANDUNG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat bersama para pemimpin agama di Jawa Barat melakukan penandatanganan surat perjanjian perdamaian
BERITA TERKAIT
- Fadel Muhammad Dukung Upaya Bupati Gorontalo Bentuk Koperasi Tani Nusantara Mandiri
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik