Penanganan Gempa, Jepang Ahlinya

Penanganan Gempa, Jepang Ahlinya
Penanganan Gempa, Jepang Ahlinya
Subway kereta api yang digunakan hampir 70 persen untuk transportasi rakyat Jepang dan reaktor nuklir juga langsung mati otomatis begitu ada gempa. Sekitar 4 juta lift di gedung tinggi juga langsung berhenti begitu gempa terjadi. Jepang juga memiliki pembangkit listrik khusus saat bencana. Bahkan antisipasi mengatasi gempa menjadi salah satu kurikulum wajib bagi siswa sekolah dasar di Jepang. Latihan antisipasi gempa dan tsunami, selalu dilakukan berkali-kali.

Sejak tahun 1960, pemerintah Jepang pun menetapkan tanggal 1 September sebagai Hari Pencegahan Bencana untuk memperingati gempa bumi besar Kanto. Peringatan ini juga untuk mengingatkan rakyat Jepang tentang pentingnya persiapan menghadapi bencana. Karena itulah, rakyat Jepang sudah sangat terbiasa sekali menghadapi bencana karena setiap tanggal 1 September di berbagai tempat di Jepang diadakan latihan menghadapi bencana gempa bumi dan juga tsunami.

Pakar gempa Danny Hilman Natawijadja dari Laboratorium Gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada JPNN mengatakan, Indonesia harusnya belajar dari Jepang. Apalagi jumlah korban jiwa akibat bencana gempa dan tsunami Aceh jauh lebih besar dari bencana gempa Kanto yang membuat Jepang banyak belajar.

‘’Jauh sekali, jauh sekali antara Indonesia dengan Jepang. Mereka lebih dari segi infrastruktur, perhatian pemerintah dan kesadaran rakyatnya. Indonesia bisa saja mengejarnya, tidak ada kata terlambat. Harus berani menyiapkan anggaran yang besar, jika ingin menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih besar juga. Bencana tidak bisa ditebak kapan datangnya,’’ kata Danny. Jika Jepang bisa mengambil pelajaran berharga dari gempa Kanto, apakah Indonesia bisa belajar dari bencana tsunami Aceh tahun 2004 lalu? Mari kita tunggu bersama.(afz/jpnn)


JAKARTA—Gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3) mengingatkan rakyat Indonesia pada musibah yang sama, 26 Desember 2004 lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News