Penangkap Nazaruddin Masuk Bursa Calon Kapolri
Kamis, 27 Juni 2013 – 06:16 WIB
Menurut Hamidah, secara umum jawaban para calon Kapolri masih normatif. "Kami akan memberi penilaian secara menyeluruh. Jadi, direkap menjadi satu dalam satu laporan tertutup," katanya.
Beberapa yang ditanyakan Kompolnas diantaranya tentang visi anti korupsi di lembaga kepolisian, dan reformasi di lingkungan kepolisian daerah (Polda). "Seorang calon Kapolri harus memahami tak hanya problem di pusat, tapi juga masalah-masalah di daerah," katanya.
Selain Anas Yusuf, sudah ada tiga perwira tinggi lain yang sudah diwawancarai Kompolnas. Mereka adalah Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pudji Hartanto, Kepala Divisi Teknologi Informasi Mabes Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno.
Hari ini (27/6) Kompolnas mengagendakan bertemu dengan Kabareskrim Komjen Sutarman dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Keduanya juga disebut-sebut salah satu kandidat terkuat yang akan menggantikan Timur Pradopo.(rdl/agm)
JAKARTA - Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Anas Yusuf kemarin (26/6) memenuhi permintaan wawancara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024