Penculik Akhirnya Bebaskan Sandera WNA

Penculik Akhirnya Bebaskan Sandera WNA
Penculik Akhirnya Bebaskan Sandera WNA
PEUREULAK--Drama penculikan terhadap Karyawan PT. Blade Energy, Sub Kontraktor PT. Medco Blok A di Aceh Timur berakhir sudah. Malcolm Prim Rose (60) warga Negara Inggris dibebaskan penculik, Kamis (13/6) pagi sekira pukul 06.00 wib. Korban dibiarkan lepas sendirian, diduga kuat karena kawanan pelaku ketakutan, wilayah persembunyian mereka terkepung ratusan aparat kepolisian dan TNI.

Setelah korban bebas dan dijemput personil Polisi dari kawasan perkebunan,  PT. Wira Perca di Desa Alue Kaul, Kecamatan Ranto Selamat, Aceh Timur.

Dalam Konfrensi Pers Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Herman Efendi didampingi korban dan isterinya serta pihak PT. Medco, di Mapolsek Ranto Peureulak, kemarin menjelaskan kronologis pelepasan korban.

"Setelah Malcom dilepaskan oleh kelompok penculik, kemudian  ditemukan berjalan menuju pos security perkebunan PT. Wira Perca. Selanjutnya pekerja pengeboran minyak ini ditemukan seorang security. Saksi pun melaporkan kejadian ke polisi dan melakukan penjemputan ke TKP, serta memboyong ke Mapolsek Ranto Peurelak," terang Kapolda Aceh.

Dilanjutkan Irjen Pol Herman, bahwa pria paruh baya tersebut sempat berjalan kaki dengan mengunakan tongkat kayu untuk mencari pos keamanan di sana. Pihaknya pun melakukan pengecekan lebih lanjut, terkait situasi di TKP dan kondisi korban. Setelah yakin atas ciri-ciri penculikan sebelumnya, barulah dipertemukan dengan keluarga dan kedutaan besar Inggris didampingi perusahaan tempat bekerja, yakni PT. Medco E&P Indonesia.

PEUREULAK--Drama penculikan terhadap Karyawan PT. Blade Energy, Sub Kontraktor PT. Medco Blok A di Aceh Timur berakhir sudah. Malcolm Prim Rose (60)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News