Pencuri Asal Pakistan Beraksi di Sejumlah Kota
Sasarannya adalah pertokoan dan modusnya masing-masing anggota keluarga berbagi peran.
Salah satunya menunggu di belakang kemudi mobil sewaan di parkiran.
Sementara tiga anggota keluarga lainnya masuk toko untuk menjalankan peran.
Mulai dari berpura-pura menukar mata uang rupiah hingga mengalihkan perhatian kasir.
"Begitu ada kesempatan, langsung menguras uang di meja kasir," ujar Mirzal.
Diduga dari rangkaian aksi pencurian tersebut komplotan satu keluarga asal Pakistan ini telah membawa lari uang ratusan juta rupiah.
Para pelaku akhirnya ditangkap di Bali berdasarkan hasil investigasi bersama antara aparat Polrestabes dan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surabaya.
Mirzal memastikan polisi akan melakukan proses hukum lengkap dengan pidananya.
Pencuri WNA asal Pakistan beraksi di sejumlah kota, termasuk di Surabaya dalam setahun terakhir, beranggotakan satu keluarga.
- Heboh Kasus Pria Tewas Ditembak di Merangin, Puput Cs Ditangkap Polisi
- Satgas Damai Cartenz Terus Buru Undius Kogoya dan Anggotanya
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 70 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
- Pelaku Penembakan Pria di Merangin 3 Orang, Pembunuhan Gegara Sakit Hati
- Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Perannya, Astaga!