Pendaftar SBMPTN Meningkat, Persaingan Ketat

Pendaftar SBMPTN Meningkat, Persaingan Ketat
Persaingan ketat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Menurut Wakil Rektor 1 UIN Maliki, Dr HM Zainuddin MA hal itu membuktikan masyarakat masih menjadikan SBMPTN sebagai jalur utama masuk perguruan tinggi negeri.

Peminat SBMPTN di UIN Maliki untuk pilihan pertama yakni sebanyak 2.277 peserta, pilihan kedua sebanyak 3.408 peserta, dan pilihan ketiga sebanyak 5.020 peserta.

Sedangkan kuota yang dibutuhkan sebanyak 923 mahasiswa. Sama dengan UM, di UIN juga masih ada penerimaan maba dari jalur tes mandiri.

Sementara itu, untuk jumlah pendaftar SBMPTN yang tahun ini mengikuti tes di Kota Malang tercacat sebanyak 35.823 peserta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 34.374 pendaftar.

Karena peserta meningkat, maka tiga PTN itupun tidak mampu menampung seluruh pendaftar. Sehingga saat tes nanti panitia akan memanfaatkan sejumlah lembaga pendidikan.

Misalnya, untuk ujian bagi peserta Sosial dan Hukum (Soshum) akan dilaksanakan di kampus UB, untuk peserta Sains dan Teknologi (Saintek) ujian dilaksanakan di UM dan peserta campuran di UIN Maliki.

Membeludaknya jumlah peserta tes SBMPTN di Panlok 55 Malang khususnya pada kelompok ujian Saintek dan Soshum, menyebabkan kampus UB dan UM menambah tempat di luar kampus. UM sudah memastikan menambah di 16 lokasi lainnya.

Yaitu SMPN 4, SMKN 2, SMKN 3, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, MtsN 1, MAN 3, SMKN 4, SMAN 5, Universitas Katolik Widya Karya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kampus 2, SMA Lab UM, SMA Panjura Kelud, SMP Lab UM, dan SMPN 6. Sedangkan UB, menambah lokasi ujian di SMAN 8, SMAN 9, Universitas Widyagama, dan STIE Malangkucecwara.

Jumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) di tiga perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Malang, Jatim, tahun ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News