Pendaftaran CPNS Online, Yakin Server tak Akan Jebol

jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) optmistis bisa menangani seluruh pendaftaran CPNS yang diperkirakan akan melebihi dua juta orang. Lembaga ini juga yakin servernya tidak akan jebol meski dikunjungi calon pelamar maupun masyarakat umum.
"Insya Allah kami siap. Kalau sekarang masih susah dibuka untuk simulasi CAT-BKN, karena sekarang masih dalam persiapan seluruh perangkat IT-nya," kata Kepala BKN Eko Sutrisno yang dihubungi, Kamis (24/7).
Dia menambahkan, untuk mengatasi jebolnya server BKN, pemerintah telah menggandeng Telkom. Selain itu tim teknis masih terus membahas kesiapan teknologinya dengan MenPAN-RB Azwar Abubakar.
"Sebagai gerbang tunggal pendaftaran aparatur sipil negara, BKN tentunya sudah menyiapkan berbagai perangkat IT untuk menghadapi kunjungan pelamar. Sampai saat ini saya tetap optimis BKN bisa menjalankan tugas negara ini," tutur Eko.
Pada 2014, Sistim Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCN)-BKN menjadi ‘gerbang tunggal’ pendaftaran seleksi formasi ASN.
Menurut Eko, pemerintah telah menetapkan sistim integrasi secara online dalam pelaksanaan pendaftaran seleksi ASN, khususnya calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2014.
Penetapan tersebut sesuai Surat Menteri PANRB nomor B/2645/M.PAN-RB/07/2014 Tanggal 3 Juli 2014, perihal Kebijakan Pengadaan Formasi ASN tahun 2014.
Dalam edaran tersebut, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Pusat dan Daerah harus menggunakan aplikasi pendaftaran CPNS secara online yang dimiliki BKN, yaitu sscn.bkn.go.id.
JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) optmistis bisa menangani seluruh pendaftaran CPNS yang diperkirakan akan melebihi dua juta orang. Lembaga
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan