Pendapat WNI di Australia dan Selandia Baru Mengenai Debat Capres

Katanya, asal diperbolehkan oleh UU mengapa mesti koruptor mesti dilarang jadi caleg? Yang penting, Gerindra anti korupsi.
Tetapi di sisi lain, saya melihat ada sisi positif dari debat semalam. Ada beberapa pertanyaan dari masing-masing pasangan ke lawan debatnya yang cukup relevan dan valid.
Seperti pertanyaan Prabowo, mengapa ada kebijakan impor beras yang nggak sinkron antara Menteri Perdagangan dan Kepala Bulog?
Mengapa ada kesan Jokowi bagi-bagi kekuasaan ke para relawan dan partai pendukungnya?
Sementara di sisi lain, pertanyaan Jokowi tentang koruptor di daftar caleg Gerindra berhasil menunjukkan inkonsistensi sikap Prabowo tentang pemberantasan korupsi.
Donny Verdian, blogger senior Indonesia, design consultant tinggal di Sydney Australia.

Debat semalam menarik. Awalnya cukup membosankan karena isinya seperti pidato saja tapi ketika terjadi interaksi antar kedua paslon, debat jadi hidup.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM