Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Petai?

Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Petai?
Ilustrasi Asam Urat. Foto Freepik.com/katemangostar

jpnn.com - Petai merupakan salah satu makanan yang populer di masyarakat Indonesia. Biji-bijian berbau khas ini sering dikonsumsi bersama dengan makanan utama sebagai penambah cita rasa.

Sayangnya, kenikmatan petai tak dapat dicicipi oleh penderita asam urat. Pasalnya, konsumsi petai disebut-sebut dapat memperburuk kondisi asam urat. Benarkah?

Kondisi asam urat tinggi

Penyakit asam urat atau gout merupakan kondisi kadar asam urat dalam darah lebih tinggi dari batas normal. Hal tersebut terjadi karena tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah banyak atau akibat tubuh tidak dapat mengeluarkan asam urat tersebut.

Ada banyak faktor yang memicu kondisi tersebut. Misalnya, makanan, pola hidup yang kurang aktivitas fisik; serta kondisi tertentu seperti kegemukan (obesitas) dan gangguan ginjal. 

Asam urat yang berlebihan tersebut beredar dalam darah dan bisa menumpuk di sendi-sendi. Paling rentan terkena adalah sendi-sendi kecil seperti ibu jari kaki, pergelangan tangan atau kaki.

Tumpukan asam urat akhirnya menimbulkan gejala seperti nyeri sendi, sendi tampak kemerahan, dan terasa hangat. Ada kalanya, gejala tersebut terjadi tiba-tiba dan sangat menyiksa sehingga sering disebut serangan gout (gout attack). Bila hal ini dibiarkan, asam urat akan tertumpuk dan membentuk benjolan keras yang disebut tofus. 

Asam urat dan petai 

Sayangnya, kenikmatan petai tak dapat dicicipi oleh penderita asam urat. Pasalnya, konsumsi petai disebut-sebut dapat memperburuk kondisi asam urat. Benarkah?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News