Pendeta Saifudin Ibrahim Bikin Gaduh, MUI Hingga Jubir Habib Rizieq Berkomentar Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Pendeta Saifudin Ibrahim alias Abraham Ben Moses sudah membuat gaduh atas pernyatannya yang meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus.
Selain itu, Saifudin ternyata sudah pernah dipenjara atas kasus penistaan agama pada 2018 lalu.
Menyikapi hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis minta dokter dan petugas segera bersikap.
“Perlu diperiksa lahir batinnya, baik oleh dokter jiwa dan aparat penegak hukum agar toleransi terus terjaga di Indonesia,” kata Cholil kepada JPNN, Kamis (17/3).
Juru bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar juga mengomentari kegaduhan yang dibuat Saifudin.
“Jebloskan ke bui saja lagi,” kata Aziz.
Menurut lelaki yang juga berprofesi sebagai advokat itu, Saifudin membuat gaduh karena terlalu mengurusi agama orang lain.
“Kegoblokan dalam memahami (agama) jangan ditularkan kepada yang lain,” tegas Aziz.
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis hingga juru bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengomentari kegaduhan yang dibuat pendeta Saifudin Ibrahim.
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini