Pendidikan Jadi Salah Satu Sektor Besar, Tapi Australia Akan Batasi Jumlah Pelajar Internasional

Seperti terlihat dalam grafik yang menggambarkan berapa banyak visa yang dikeluarkan sejak tahun keuangan 2005-2006 di bawah ini.
Profesor Andrew Norton, pakar pendidikan tinggi di Australia, mengatakan pada tahun keuangan 2022-2023, terjadi jumlah pengajuan visa belajar di Australia yang tidak normal akibat penutupan perbatasan Australia terkait pandemi COVID-19.
Jumlah yang besar ini juga didorong banyaknya pengajuan visa yang tertumpuk dan harus ditunda.
Tapi jika dicermati, sebenarnya jumlah visa pelajar internasional yang diberikan pemerintah Australia bertambah setiap tahunnya. Tapi pertumbuhan inilah yang dihindari pemerintah Australia.
"Kami melihat permintaan dan pemberian visa yang cukup kuat hingga akhir tahun 2023 … artinya jumlah orang di Australia yang memiliki visa pelajar akan tetap tinggi meski jumlah wisuda telah menurun tahun ini dan akan menurun lagi tahun depan," kata Profesor Norton.
Kebanyakan belajar apa di Australia?
Hingga bulan Mei 2024, ada 810.960 pendaftaran pelajar internasional, termasuk di sekolah menegah, kursus bahasa Inggris, sekolah kejuruan, pendidikan tinggi, serta kursus tanpa gelar.
Mayoritas dari jumlah tersebut terdaftar di lembaga pendidikan tinggi, tapi pertumbuhan terbanyak terjadi di sektor sekolah kejuruan yang meningkat 50 persen sebelum pandemi.
Grafik di bawah menunjukkan jumlah pelajar internasional yang terdaftar di berbagai tingkat pendidikan.
Mulai tahun depan pemerintah Australia akan membatasi jumlah mahasiswa internasional
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas