Pendiri Laskar Jihad dan Pengikutnya Tersangka Kasus Perusakan Rumah Warga
jpnn.com, JAKARTA - Polda Papua menetapkan pendiri Laskar Jihad yakni Jafar Umar Thalib dan enam anggotanya sebagai tersangka kasus perusakan rumah warga di Koya, Kota Jayapura pada Rabu (27/2) lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menerangkan, penetapan ini dilakukan pada Kamis (28/2) malam.
“Setelah gelar perkara ditetapkan tujuh tersangka,” ujar Kamal, Jumat (1/3).
Adapun enam pengikut Jafar yang juga dijadikan tersangka yakni AJU (20), B, S alias AY (42), AR (43), dan IJ (29). Kemudian, ada satu pengikut Jafar yang sempat diamankan berinisial F, namun dia tak terbukti terlibat perusakan.
BACA JUGA: Polda Belum Ambil Tindakan atas Aktivitas Laskar Jihad di Papua
Kamal menambahkan, ketujuh tersangka itu dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke 1 KUHP. Selain pasal tersebut, tercatat tiga tersangka, yakni JUT, AB, dan AY dikenakan pasal tambahan di UU Darurat Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam.
Namun, saat ini kepolisian belum bisa menahan Jafar. Pasalnya, Jafar masih dirawat di RS Bhayangkara Papua.
“Penyakit asam urat sempat kambuh. Sekarang masih dirawat dan terus membaik,” tandas Kamal.(cuy/jpnn)
Polda Papua menetapkan pendiri Laskar Jihad yakni Jafar Umar Thalib dan enam anggotanya sebagai tersangka kasus perusakan rumah warga di Koya, Kota Jayapura pada Rabu (27/2).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh