Pendiri Partai Demokrat Sumbar Dituntut 2,5 Tahun Penjara
jpnn.com - JAKARTA -- Pengusaha sekaligus pendiri Partai Demokrat Sumatera Barat Yogan Askan dituntut dua tahun enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut jaksa, Yogan terbukti menyuap anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrag I Putu Sudiartana terkait pengurusan anggaran pembangunan ruas jalan di Sumbar.
"Meminta majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun enam bulan penjara," kata JPU KPK Arief Suhermanto membacakan tuntutan Yogan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/11).
Menurut jaksa, Yogan menyuap Putu Rp 125 juta dari Rp 500 juta uang yang dikumpulkan dari pengusaha.
Yogan dianggap terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 Undang-undang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
Adapun hal yang meringankan karena Yogan menderita sakit jantung dan mengakui perbuatannya.
Sedangkan yang memberatkan, Yogan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pengusaha sekaligus pendiri Partai Demokrat Sumatera Barat Yogan Askan dituntut dua tahun enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU