Pendukung Palestina di Sydney Siap Melawan Larangan Berunjuk Rasa

Ia mengatakan negosiasi dengan penyelenggara sedang berlangsung, karena formulir yang diperlukan tidak diserahkan tepat waktu.
"Menurut kami, unjuk rasa ini tidak akan terjadi karena tidak mendapatkan izin saat ini," kata David.
Penyelenggara unjuk rasa Fahad Ali mengatakan polisi sebelumnya berterima kasih atas kerja sama mereka dan menyetujui rute pawai yang direncanakan.
"Kami akan tetap melanjutkannya dan kami akan bawa ke jalur hukum," katanya.
"Intervensi yang dilakukan oleh komisioner ini merupakan penghinaan terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul karena jumlah korban sipil di Gaza terus meningkat akibat serangan bom tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel."
"Warga Palestina punya hak untuk berkumpul secara damai."
David mengatakan ia "meminta warga untuk tidak hadir" karena mereka akan berhadapan dengan "pasukan polisi yang kuat".
Jika ada permintaan untuk menunda protes di kemudian hari, Penjabat Komisaris Hudson mengatakan polisi akan meminta Mahkamah Agung turun tangan agar acara tersebut dianggap ilegal.
Kelompok Aksi Palestina di Sydney mengatakan akan mengambil jalur hukum jika pemerintah negara bagian New South Wales melarang mereka berunjuk rasa pada hari Minggu besok
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025