Penegasan Paslon Sebagai Penerus Jokowi Jadi Magnet Suara Undecided Voters

Penegasan Paslon Sebagai Penerus Jokowi Jadi Magnet Suara Undecided Voters
Kontestan Pilpres 2024. Foto: tangkapan layar kpu

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Prof. Kacung Marijan menilai pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden harus menegaskan pesan sebagai pelanjut pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk berebut suara undecided voters di Jawa Timur.

“Para capres harus lebih serius mendekati mereka, melalui berbagai strategi, seperti strategi bahwa mereka adalah pelanjut yang tepat dari Jokowi,” tegas Kacung Marijan pada Selasa (12/12/2023).

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil jajak pendapat pada 29 November-4 Desember 2023.

Hasilnya, 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pemilu Presiden 2024.

Kebanyakan dari undecided voters adalah bekas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, berlatar nadhiyin dan tinggal di perdesaan.

Wilayah Jawa Timur pun menjadi wilayah perebutan pengaruh antara Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Di sisi lain, kelompok pemilih bimbang disebut dapat menjadi penentu, apakah pilpres akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.

Kacung mengungkapkan bisa jadi para pemilih gamang itu tengah menunggu performa debat dari capres-cawapres. Bisa juga tengah menunggu arahan yang jelas dari Jokowi.

Profesor Kacung Marijan menilai paslon Pilpres 2024 harus menegaskan pesan sebagai pelanjut pemerintahan Jokowi untuk berebut suara undecided voters di Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News