Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom

Terakhir yang juga disebut-sebut sebagai calon kuat Dirut Telkom yaitu Ismail. Ismail yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sejak 13 Januari 2025, tetapi bergabung di Komdigi sejak Kominfo (sebelum berubah nama Komdigi) sejak 1993.
Dan, Dewan Komisaris PT. Telkom Indonesia terhitung sejak tahun 2019, dan Ketua Dewan Pengawas MASTEL pada 2023-2024.
Sepintas, rata-rata kiprah calon Dirut Telkom tersebut di atas sudah satu dekade kurang lebih, menurut Subhan, sudah tidak lagi relevan di tengah kemajuan teknologi digital dunia saat ini.
Alasannya, kata dia, sektor teknologi digital membutuhkan talenta-talenta muda yang mampu mengimbangi dan beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman yang begitu cepat dan dinamis sperti saat ini.
Subhan lantas mengutip penulis terkenal Stephen P. Robbins (Profesor emeritus manajemen di University of Miami) dan Timothy A. Judge (Profesor manajemen di University of Southern California), dalam bidang ilmu perilaku organisasi (organisational behavior), yang menyebutkan bahwa faktor usia bisa jadi indikator penting dalam capaian kinerja sebuah perusahaan.
Menurut Robbins-Judge, seseorang yang sudah lama berkiprah disuatu perusahaan rasanya tidak mungkin untuk melahirkan ide dan gagasan yang original dan cemerlang.
"Karena mereka sudah terperangkap dalam zona nyaman yang tidak lagi membutuhkan pemikiran dan gagasan," kata Subhan dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Tak hanya itu, lanjut dia, Telkom yang notabenenya adalah perusahaan yang memiliki resource tak terbatas dibandingkan perusahaan serupa lainnya, khususnya swasta memerlukan sosok calon pemimpin (Dirut) yang bisa menjawab dinamika perkembangan zaman ke depan.
Peneliti kebijakan publik dan politik Subhan Akbar mendorong para pemegang saham memiliki penilaian yang komprehensif terkait pemilihan calon Dirut PT Telkom.
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI