Peneliti: Melahirkan Bisa Turunkan Risiko Terkena Kanker Endometrium
"Kehamilan dan pil KB menambahkan progesteron untuk melawan estrogen dan ini mungkin melindungi tubuh mereka dari kanker tersebut," katanya.
"Sederhananya, semakin singkat waktu Anda terpapar estrogen selama hidup, semakin kecil kemungkinan terkena kanker endometrium."
Bukan pertanda untuk 'punya anak banyak'
Walau begitu, Dr Moen mengatakan tetap ada kemungkinan tubuh perempuan mengeluarkan sel pra-kanker dari uterus ketika melahirkan.
Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah perlindungan dari kanker endometrium dipengaruhi oleh faktor hormonal atau mekanis dari kehamilan.
"Menurut saya akan sangat menarik bila kita bisa menemukan kelompok perempuan dengan data durasi persis konsumsi pil KB, jenis pil yang dikonsumsi, untuk melihat apakah ada penurunan risiko," katanya.
Ia mengatakan penemuan ini akan berguna untuk memeriksa perempuan yang berisiko lebih tinggi terkena kanker endometrium.
"Saya juga merasa ini menjadi langkah pertama penelitian terapi," katanya.
"[Tapi] penelitian ini lebih untuk menentukan bagaimana kita menurunkan risiko terkena kanker endometrium, bukannya untuk bilang pada orang bahwa mereka harus punya anak banyak."
Studi terbaru di Australia menemukan perempuan yang pernah melahirkan tiga kali memiliki hingga 50 persen kemungkinan lebih kecil untuk menderita kanker endometrium
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Pangeran Harry dan Istri Doakan Kesembuhan Kate Middleton
- Soal Isu Kadar Bromat pada Le Minerale, Kemenkominfo: Hoaks
- Dokter Hasto Ingatkan Masyarakat Tak Salah Paham soal Pendidikan Seksual Dini