Penembak Misterius Masih Berkeliaran, Polisi Siapkan Razia Preman

jpnn.com - MAGELANG — Upaya Polres Magelang Kota mengungkap kasus penembakan misterius ternyata melebar. Polisi tidak hanya memburu terduga penembakan misterius yang kini buron, Susanto alias Pamong, S dan J, tapi juga bakal menyikat preman yang biasa beroperasi di Kota Militer itu.
Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto mengatakan, upaya membasmi preman merupakan kebijakan prioritas Polri di bawah komando Jenderal Badrodin Haiti. ”Seluruh daerah di Indonesia semua sama. Melaksanakan Program Prioritas Kapolri (P2K). Salah satunya, memberantas premanisme,” jelas Edi.
Ketika ditanya apakah kasus penembakan misterius yang menyasar kalangan perempuan berkaitan dengan premanisme, Edi tak menampiknya. Sebab, preman memang menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
”Biasanya orang-orang itu (preman) suka merusak kamtibmas. Tidak senang dengan suasana nyaman, aman, tenteram dan selalu membuat resah,” tegasnya.
Edi menegaskan, operasi pemberantasan preman-preman itu akan menyasar pasar, lahan parkir dan penyedia jasa pengamanan. Selain itu, sasaran operasi juga preman pelaku pungutan liar.
”Kami sudah mendapatkan informasi lengkap. Baik preman dan masyarakat yang senang menggunakan jasanya. Akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Edi.
Selain rencana membersihkan preman, Polres Magelang Kota juga fokus mengejar tiga terduga pelaku penembakan yang mengakibatkan 13 korban luka. ”Kami telah mengerahkan tim ungkap dan tim cegah dari Satuan Lantas dan Sabhara,” kata Kabag Ops Polres Magelang Kota Kompol Indi Istiadji.
Sebelumnya, pada Snein (2/5) Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyambangi Polres Magelang Kota. Kedatangannya untuk memantau langsung pengungkapan kasus penembakan misterius.
- Ribuan Honorer Belum Dilantik jadi PPPK 2024 Gegara Ada 17 Bermasalah
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia