Penembakan Kelly Kwalik Bukan Solusi Bagi Papua
Kamis, 17 Desember 2009 – 16:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR asal Papua, Yorrys Raweyai, menyesalkan terjadinya penembakan yang menewaskan pimpinan organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik oleh Detasemen Khusus (Densus) 88, Rabu (16/12) sekitar pukul 03.00 Wit di Kwangki Lama, Mimika, Kabupaten Mimika. Menurut Yorrys, masyarakat Papua itu butuh dialog, bukannya letupan senjata.
"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berulangkali menegaskan bangsa besar ini harus menyelesaikan berbagai konflik internalnya dengan cara-cara dialog. Mestinya upaya dialog itu yang didorong bersama-sama. Tetapi yang terjadi sebaliknya, ternyata tindak kekerasan oleh aparat kepolisian masih terjadi," kata Yorrys Raweyai, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (17/12).
Baca Juga:
Ditegaskannya, penyelesaian masalah Papua harus dilakukan dengan dialog terbuka dan demokratis, tanpa adanya senjata di antara masyarakat asli Papua dan masyarakat lainnya yang menghuni Papua.
Yorrys juga membantah terhadap tudingan yang menyebut-nyebut Kelly Kwalik sebagai Panglima OPM. "Mana buktinya Kelly Kwalik itu panglima. Dia sendiri ternyata tidak bersenjata dan juga tidak punya para pengawal apa-apa," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR asal Papua, Yorrys Raweyai, menyesalkan terjadinya penembakan yang menewaskan pimpinan organisasi Papua Merdeka (OPM)
BERITA TERKAIT
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024