Pengacara Dikepruk Kepalanya Pakai Botol

Pengacara Dikepruk Kepalanya Pakai Botol
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, BANYUWANGI - Eny Setiawati, 37, seorang pengacara, kepalanya dikepruk pakai botol oleh perempuan bernama Hadiah, di Mapolres Banyuwangi, Jatim, Selasa lalu (6/2).

Advokat asal Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi itu langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Peristiwa itu terjadi saat Eny sedang menunggu kliennya dalam pendampingan permasalahan hukum di lorong Satuan Sabhara Polres Banyuwangi.

Dia tiba-tiba didatangi seorang wanita yang kemudian menghampirinya dan langsung memukul kepalanya dengan botol beling.

”Saya duduk, tiba-tiba wanita itu memukul kepala saya dengan botol. Kepala saya berdarah. Saya juga tidak kenal dengan wanita itu,” ujar Eny

Usai dipukul, dia langsung berdiri meminta pertolongan. Anggota Polres Banyuwangi yang berada di ruang lobi langsung mengusir wanita yang mengenakan pakaian berwarna biru dongker tersebut.

Dia juga menyayangkan minimnya pengamanan di mapolres Banyuwangi yang dinilai kurang steril.

”Saya tidak terima. Ini Polres bagaimana pengamanannya? Saya dipukul sampai berdarah. Tanpa alasan apa pun, gedung Mapolres seharusnya aman dan steril. Bagaimana jika orang ini bawa senjata tajam. Apa tidak melayang nyawa saya,” keluh Eny.

Seorang pengacara di Banyuwangi kepalanya dikepruk pakai botol beling oleh seorang perempuan saat berada di Mapolres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News