Pengajar Ponpes di Bandung Cabuli Santriwati, Modusnya Seperti Ini
jpnn.com, BANDUNG - Tiga orang santriwati di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jadi korban pencabulan.
Modus yang dilakukan pelaku mengajari tenaga dalam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam praktiknya, terduga pelaku memanggil para korbannya untuk diajari tenaga dalam, namun setelah beberapa saat, para korban diduga menjadi tak sadarkan diri hingga menjadi korban pencabulan.
"Kemudian dipijit-pijit punggung korbannya jadi tidak sadar, akhirnya dilakukan pencabulan pada saat tidak sadar tersebut," kata Ibrahim di Bandung, Jumat.
Menurut Ibrahim, terduga pelaku pencabulan tersebut merupakan oknum pengajar di salah satu pesantren yang ada di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Oknum pengajar itu diduga sebagai pelaku berdasarkan adanya laporan dari korban.
Namun sejauh ini, katanya, pihak Polresta Bandung yang menangani kasus tersebut masih belum menetapkan tersangka.
Adapun, kata Ibrahim, laporan dugaan pencabulan itu diterima oleh Polresta Bandung pada 1 Januari 2022.
Tiga orang santriwati di Bandung jadi korban pencabulan yang dilakukan pengajar pondok pesantren (ponpes).
- Oknum PNS Cabul Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Ulahnya Sangat Tak Terpuji
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Pegawai Kementerian Dibunuh, Mayatnya Dikubur dalam Rumah di Bandung
- Ternyata Ini Penyebab Raffi Ahmad Tak Gelar Open House saat Lebaran
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Bandung
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama