Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Toilet Puskesmas

Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Toilet Puskesmas
KETERLALUAN: Saat ditemukan, bayi tak berdosa yang masih terpasang ari-ari tergeletak terbungkus kain putih di lantai Puskesmas Sepinggan Baru. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - ISL menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah membuang bayi yang baru dilahirkannya di toilet Puskesmas Sepinggan Baru, KalimantanTimur.

Kepada petugas, wanita 20 tahun itu mengaku membuang bayinya karena menjadi korban pemerkosaan.

Meski demikian, petugas tidak langsung memercayai pengakuan ISL.

Apalagi, ISL tidak mampu menunjukkan saksi yang mengetahui pemerkosaan yang dialaminya.

“Keterangannya masih didalami apakah benar atau tidak. Saat ini yang bersangkutan tetap diproses persoalan meninggalkan bayi di puskesmas,” kata Kanit PPA Polres Balikpapan Ipda Divania Putri Setyawan sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (3/7).

Mengapa ISL mau menyerahkan diri? Menurut Divania, ISL mengaku sangat tertekan karena perbuatannya viral di media sosial.

Dia menambahkan, pihaknya belum membicarakan kemungkinan ISL harus bertanggung jawab terhadap bayi yang dibuagnya.

Menurut Divania, biasanya ibu kandung tetap diprioritaskan untuk merawat bayinya. 

ISL menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah membuang bayi yang baru dilahirkannya di toilet Puskesmas Sepinggan Baru, KalimantanTimur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News