Pengakuan Kuat Ma'ruf soal Duit dari Ferdy Sambo: Rp 500 Juta, Kok Amplopnya Cuma Sebegitu

Pengakuan Kuat Ma'ruf soal Duit dari Ferdy Sambo: Rp 500 Juta, Kok Amplopnya Cuma Sebegitu
Sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, menjalani persidangan beragendakan pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin, 17 Oktober 2022. Kuat merupakan satu dari lima terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

Majelis hakim juga bertanya apa yang dipikirkan Kuat saat warga Kampung Neglasari, Bogor Utara, itu hendak diberi uang Rp 500 juta oleh Ferdy Sambo setelah Brigadir J tewas.

Menurut Kuat, dirinya sempat menduga Ferdy Sambo sedang bercanda.

"Waktu itu saya berpikiran, ini bapak (Ferdy Sambo, red) lagi pusing begini, lagi stres begini, kok, malah bercanda," ucap Kuat.

Pria kelahiran Banyumas, 30 Mei 1976, itu mengaku melihat uang yang dijanjikan Ferdy Sambo. Menurut Kuat, uang itu ada di dalam amplop.

"Uangnya di dalam amplop dan bilangnya Rp 500 juta, kok, amplopnya sebegitu," tutur Kuat.

Hakim Wahyu lantas bertanya soal hal yang akan dilakukan Kuat dengan duit sebanyak itu.

“Misalnya, mau bangun rumah, bikin ternak, beli rumah atau apa?" tanya Hakim Wahyu.

Namun, Kuat mengaku pada saat itu belum berpikir soal hal yang akan dilakukannya dengan uang pemberian Ferdy Sambo itu.

Sopir sekaligus asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, mengaku pernah mendapat tunjangan hari raya atau THR sebesar Rp 10 juta dari majikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News