Pengakuan Manajer Kafe Olivier Tentang Kopi Maut Mirna
jpnn.com - JAKARTA - Manajer Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Devi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Devi mengaku, turut mencicipi es kopi Vietnamese setelah Mirna kejang-kejang.
Di depan Majelis Hakim, Devi mengatakan, mencicipi kopi tersebut dengan cara diteteskan dengan menggunakan sedotan di lidahnya. Dia pun mengaku rasa kopi tersebut pahit dan pedas.
"Saya coba dari sedotan yang sama. Saya tetesin ke lidah, agak pedas. Di lidah agak pahit banget, kasar, dan saya langsung mual. Nggak enak banget," kata Devi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Menurutnya, kopi tersebut aromanya kimia. Sehingga, dia menyimpulkan bahwa ada yang tidak beres dengan kopi yang diminum Mirna.
"Saya yakin, saya rasa itu penyebabnya," kata dia.
Dia pun meminta pelayan bar untuk memindahkan sisa kopi yang diminum Mirna ke dalam botol. Merasa penasaran, dia pun mengaku hendak membawa sisa es kopi Vietnam itu yang sudah dipindahkan ke dalam botol untuk diperiksa di laboratorium.
Saat itu dia mengaku belum tahu bahwa Mirna sudah tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Waluyo, Jakarta Pusat.
"Saya minta dipisahin di botol, tadinya saya mau ke cek sendiri ke lab, saya tahunya rumah sakit masih belum buka," tandas Devi. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Manajer Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Devi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi